PELUANG BISNIS PERCETAKAN merupakan
satu dari sekian peluang usaha yang paling sering dijumpai, baik di lingkungan
rumah atau di kantor. Bisnis usaha percetakan akan selalu ada seiring
pertumbuhan ekonomi. Tapi banyak kombinasi situasi dankondisi yang muncul
tatkala seseorang ingin memulainya. Dari mana harus memulainya? Mau langsung
investasi untuk memulai usaha percetakan? Seberapa besar peluangnya…?!?
Banyak
orang yang mempunyai hasrat atau keinginan untuk memulai berwirausaha, tapi
kadang bingung memulainya. Dimulai dari tidak fokusnya pilihan atas bidang
usaha apa yang hendak dijalankannya sampai terbentur masalah permodalan untuk
memulai usahanya. Ada juga sementara kalangan yang kebetulan justru mempunyai
cukup modal untuk membiayai niat usahanya, tapi juga bingung harus memilih apa
jenis usaha yang mau digarap olehnya. Banyak kondisi dan kombinasi situasi yang
muncul tatkala suatu peluang usaha sudah ada di pelupuk mata, tapi tidak lekas
disambar dan didayagunakan, salah satunya adalah PELUANG MEMULAI BISNIS USAHA
PERCETAKAN.
Jangan
ragu untuk memulai, simak TIPS Memulai Bisnis Usaha Percetakan secara garis
besarnya :
LIHAT dan PERHATIKAN PELUANG DI SEKITAR ANDA
Pernahkah Anda sesekali kebetulan mendengar ada tetangga bahkan kerabat terdekat berencana melangsungkan hajat pernikahan / khitanan?
Pernahkah Anda sesekali kebetulan mendengar ada tetangga bahkan kerabat terdekat berencana melangsungkan hajat pernikahan / khitanan?
Coba
dekati dan cari tau apakah Undangan Pernikahan / Khitanannya sudah ada yang
mengurusinya. Dekati secara personal dan yakinkan kepadanya bahwa Anda dapat
membantu menyiapkan undangan tsb sampai jadi. Ini sebuah peluang !
Berikut
ini ada contoh peluang lagi : – di kepengurusan badan RT / RW pasti ada banyak
kebutuhan barang cetakan. Mungkin tadinya cuma berbentuk fotocopian belaka.
Coba Anda tawarkan untuk dicetak supaya tampil lebih bagus.
Ada
lagi nih peluang : – perhatikanlah dan buat daftar macam2 form di kantor Anda,
pasti ada barang cetakan. Coba anda cari tau kira2 berapa banyak kebutuhannya.
Cari kesempatan terbaik untuk mendekati siapa yang biasa mengurusinya. Jangan
langsung minta order kepadanya. Selidiki apakah dia itu hanya sebatas mengorder
barang cetakan sepenuhnya ke Percetakan atau dia menjalankannya sendiri. Kalau
cuma order ke percetakan, coba tawarkan bahwa anda bisa “membantunya”. Tentu
saja dengan sedikit diplomasi.
Bila
Anda peka, melihat lebar-lebar dan pasang telinga, sebenarnya di sekeliling
Anda banyak peluang yang bisa dijadikan “obyekan”. Tapi hal kecil ini bisa
menjadi PELUANG BISNIS USAHA PERCETAKAN & GRAPHIC DESIGN yang terlewatkan
bila tidak tahu atau tepatnya tidak berani memulainya. Bila Anda mendapatkan
kesempatan, baik itu di kantor, komunitas bergaul, lingkungan rumah ataupun
untuk kebutuhan sendiri- peluang Anda diminta dan ditanya mengenai DIMANA SAYA
BISA MENCETAK barang seperti ini? Ambil peluang tersebut ! Jangan lihat besar-kecilnya
order. Kesempatan ini gak bakalan lewat dua kali di hadapan Anda. Namun bila
Anda ambil order ini, kesempatan kedua dan seterusnya akan menghampiri Anda
dengan sendirinya.
Saran
saya, untuk tahap pertama, jangan pernah membayangkan Anda bakal segera
mendapat untung yang besar bila mendapat peluang tersebut. Sudah diberi
kepercayaan untuk menjalankan order tsb saja sudah merupakan mukjizat bagi
Anda! Kalau perlu nggak pake untung dulu deh. Yang utama adalah orang akan
segera tahu bahwa Anda punya keahlian yang dapat diandalkan. Nah, pada peluang
kedua dan seterusnya, barulah Anda mulai berhitung dengan cermat berapa persen
keuntungan yang harus Anda raih dari order2 berikutnya…….
JANGAN PERNAH MENOLAK ORDER
Anda pernah “dimintai tolong” oleh boss, kawan atau kerabat dekat Anda? Yang dimaksud dimintai tolong disini tentunya yang beraroma “bisnis”. Jika Anda cukup sering “disuruh” mengorder sesuatu, atau bahkan Anda dapat bocoran ( nguping! ) dari obrolan yang gak disengaja, langsung bilang saja kalau Anda sanggup mengerjakannya…!! JANGAN SEKALIPUN PERNAH MENOLAK ORDER tersebut ! Order apapun jangan pernah ditolak, apalagi order cetakan.
Anda pernah “dimintai tolong” oleh boss, kawan atau kerabat dekat Anda? Yang dimaksud dimintai tolong disini tentunya yang beraroma “bisnis”. Jika Anda cukup sering “disuruh” mengorder sesuatu, atau bahkan Anda dapat bocoran ( nguping! ) dari obrolan yang gak disengaja, langsung bilang saja kalau Anda sanggup mengerjakannya…!! JANGAN SEKALIPUN PERNAH MENOLAK ORDER tersebut ! Order apapun jangan pernah ditolak, apalagi order cetakan.
Walaupun
baru pertama kalinya Anda menghadapi order cetak, terima saja order itu. No
problem, bila Anda belum paham liku-liku percetakan. Entah itu ordernya harus
dilempar lagi ke pihak lain atau Anda bisa bekerjasama lagi dengan orang lain,
itu soal lain. Yang penting order itu harus jadi, harga pantas dan si pemberi
order merasa puas. Dengan demikian ada pencitraan diri, bahwa anda adalah orang
yang sanggup diberi kepercayaan untuk menyelesaikan order dimaksud.
Pandai-pandailah Anda berdiplomasi dan meyakinkan calon customer Anda, terutama
dari kalangan terdekat Anda
JANGAN MALU BERTANYA
Mulailah perjalanan Anda mendapatkan order perdana ini. Langkah pertama dan paling ekspres tanpa mengandung resiko kesalahan adalah Anda dapat mendatangi salah satu PERCETAKAN yang Anda yakini bonafid. Tanya berapa harga cetakan disini dan terapkan selisih harga jualnya kepada konsumen Anda. Langkah ini safe, tapi Anda tidak akan mendapatkan ilmu apapun dari orang percetakan tersebut. Boro-boro membagi ilmu, untuk mengurangi margin keuntungannya saja bahkan tidak mungkin.
Mulailah perjalanan Anda mendapatkan order perdana ini. Langkah pertama dan paling ekspres tanpa mengandung resiko kesalahan adalah Anda dapat mendatangi salah satu PERCETAKAN yang Anda yakini bonafid. Tanya berapa harga cetakan disini dan terapkan selisih harga jualnya kepada konsumen Anda. Langkah ini safe, tapi Anda tidak akan mendapatkan ilmu apapun dari orang percetakan tersebut. Boro-boro membagi ilmu, untuk mengurangi margin keuntungannya saja bahkan tidak mungkin.
Nah,
kalau Anda mau sedikit capek dan dapat ilmu, datangi saja TOKO KERTAS dan
tanyakan contoh kertas / media yang Anda bawa untuk dicetak. Tanyakan berapa
harga kertas terakhir. Jangan sungkan bertanya. Tanya apa saja mengenai proses
produksi percetakan. Anggap saja Anda orang paling bodoh sedunia pada saat itu.
Simak dan dengarkan keterangan dari si penjual kertas. Toko kertas adalah pihak
yang sedikit paling terbuka dalam menjelaskan tahapan PROSES PRODUKSI
PERCETAKAN. Tapi ingat, mereka gak akan buka mulut sebelum mereka yakin Anda
akan membeli bahan baku darinya.
Bertanyalah sedikit saja saat datang, bertanya lagi saat si
penjual sedang menulis nota pesanan, dan bertanya sekali lagi saat Anda
menunggu barang pesanan disiapkan. Lalu bawalah keluar pesanan Anda tersebut.
Tunggulah barang setengah jam lagi. Kemudian Anda bisa balik lagi ke toko
kertas itu, berpura-puralah akan membeli lagi, sambil bertanya-tanya. Lumayan,
nambah-nambah ilmu sedikit. Itu triknya…
KENALI TAHAPAN PROSES PRODUKSI PERCETAKAN
Proses produksi percetakan tidak akan dapat Anda hapal diluar kepala ibarat Anda dapat menghapal siklus kehidupan rutin Anda sejak bangun tidur sampai tidur lagi nanti malam.
KENALI TAHAPAN PROSES PRODUKSI PERCETAKAN
Proses produksi percetakan tidak akan dapat Anda hapal diluar kepala ibarat Anda dapat menghapal siklus kehidupan rutin Anda sejak bangun tidur sampai tidur lagi nanti malam.
Tahapan ini akan berjalan lancar dengan sendirinya, seiring
proses matangnya usaha Anda menekuni bidang ini. Tapi, sebagai langkah awal,
Anda dapat menulis di diary kerja bagaimana skema tahapan yang harus dijalankan
mulai dari tahap menerima order, menganalisa order, kalkulasi harga cetak ,
komponen produksi yang diperlukan, proses produksi, quality controlling,
packing, delivering, pembayaran, dan after sales service yang baik.
INVESTASI
Mau langsung investasi untuk memulai usaha percetakan ? Berapa biayanya ? JANGAN INVESTASI DULU ! Mengapa demikian ? Memang, sebuah usaha bisnis tanpa investasi adalah hal yang nonsens ! Jika finansial Anda kebetulan cukup untuk memodali usaha ini, sebaiknya ditunda dahulu untuk penginvestasian alat-alat kerja produksinya, terlebih yang cukup menyedot biaya besar. Lebih baik Anda fokus terlebih dahulu mencari peluang-peluang order. Dari order-order yang Anda dapatkan, Anda bisa memperdalam ilmu dan pengalaman Anda soal teknis proses produksi. Boleh saja Anda berinvestasi, tapi utamakan dulu hal-hal yang berguna untuk memperlancar dan memperbanyak networking Anda sebagai pemasok order, seperti pengadaan alat komunikasi (HP, telp. atau fax) dan transportasi (mobil atau motor) yang kelihatan agak layak dimata client Anda. Utamakan fungsi utilitasnya bukan hanya demi gengsi semata dalam hal investasi barang-barang tersebut.
INVESTASI
Mau langsung investasi untuk memulai usaha percetakan ? Berapa biayanya ? JANGAN INVESTASI DULU ! Mengapa demikian ? Memang, sebuah usaha bisnis tanpa investasi adalah hal yang nonsens ! Jika finansial Anda kebetulan cukup untuk memodali usaha ini, sebaiknya ditunda dahulu untuk penginvestasian alat-alat kerja produksinya, terlebih yang cukup menyedot biaya besar. Lebih baik Anda fokus terlebih dahulu mencari peluang-peluang order. Dari order-order yang Anda dapatkan, Anda bisa memperdalam ilmu dan pengalaman Anda soal teknis proses produksi. Boleh saja Anda berinvestasi, tapi utamakan dulu hal-hal yang berguna untuk memperlancar dan memperbanyak networking Anda sebagai pemasok order, seperti pengadaan alat komunikasi (HP, telp. atau fax) dan transportasi (mobil atau motor) yang kelihatan agak layak dimata client Anda. Utamakan fungsi utilitasnya bukan hanya demi gengsi semata dalam hal investasi barang-barang tersebut.
Kalau
networking Anda sudah dirasa cukup luas dan order semakin menumpuk, barulah
Anda boleh memulai investasi alat-alat produksi, seperti : – SDM, Komputer,
Mesin Cetak, Mesin Potong Kertas, sewa Gedung / Ruko tempat usaha, dsb.
Sebaiknya lagi, sebelum melakukan investasi mahal tersebut, coba anda susun
program kerja yang lebih realistis sampai lima tahun ke depan. Buatlah casflow
keuangan yang menggambarkan proyeksi aliran modal Anda untuk periode tersebut.
Untuk tahun pertama anda memulai usaha dengan investasi besar, jangan pernah
berharap Anda akan meraih untung besar, mungkin kerugian yang bakal diperoleh!
Apalagi 3 – 6 bulan pertama, jangan putus asa melihat angka di pembukuan Anda
selalu minus karena selalu tersedot untuk biaya operasional. Tapi disinilah
ujiannya. Mental Anda sebagai Enterpreneur akan ditempa oleh situasi seperti
ini…..
Jadi,
berpikirlah dua kali seribu kali tiga, untuk memenuhi hasrat Anda menginvestasi
alat-alat produksi yang berbiaya amat mahal – walaupun Anda merasa mampu – dan
tidak akan jatuh miskin bila mengalami kebangkrutan. Tidak ada larangan untuk
investasi, tapi berfikirlah positif. Banyak contoh yang bisa dijadikan
referensi untuk memulai Bisnis Usaha Percetakan ini tanpa perlu mengeluarkan
modal besar.